Sejarah & Perkembangan

SEJARAH PERKEMBANGAN

RSUD KRT. Setjonegoro didirikan pada tahun 1930 sebagai Zending Zienken Huis dimana dalam kurun waktu 15 tahun sampai dengan tahun 1945 terjadi pergantian pimpinan Zending sebanyak tiga kali. Setelah  kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1945 Zending Zienken Huis diserahkan kepada Pemerintah RI melalui Departemen Kesehatan.

Sejak tahun 1948 sampai dengan tahun 1987 Rumah Sakit ini ditetapkan sebagai Rumah Sakit Umum dan dikelola oleh Propinsi Jawa Tengah, selama kurun waktu tersebut terjadi enam kali pergantian pimpinan rumah sakit. Pada tahun 1987 RSU Wonosobo diserahkan kepemilikannya kepada Pemerintah Dearah Kabupaten Wonosobo dan ditetapkan sebagai Rumah Sakit Umum Daerah. Penetapan kelas rumah sakit dalam kelas C melalui Keputusan Bupati Kepala Daerah Tk. II Wonosobo nomor 061.1/035/1983.Dengan Peraturan Daerah nomor 13 tahun 2000 RSUD Wonosobo ditetapkan sebagai RSUD Unit Swadana dan selanjutnya ditetapkan sebagai Badan Rumah Sakit Daerah berdasarkan Peraturan Daerah no 26 tahun 2001.Pemberian nama RSUD KRT. SETJONEGORO dikukuhkan dengan SK Bupati no. 445/42/2007  tanggal 16 Pebruari 2007 dan masih memerlukan legalitas dalam bentuk PERDA agar nama RSUD Setjonegoro dapat digunakan secara resmi dalam tatanan administrasi rumah sakit.

Berikut ini adalah sejarah perkembangan RSUD KRT. Setjonegoro beserta para pimpinan rumah sakit.

Tabel 5. Sejarah dan Kepemimpinan RSUD KRT. Setjonegoro

TAHUN

NAMA

DIREKTUR

1930 – 1945 Zending Zienken Huis Dr. Verveen

Dr. Han Hiang Ling

Dr. Heyder bin heyder

1945 Serah terima keDepkesRI
1948 – 1956 RSU Dr. Brotoseno
1956 – 1961 RSU Dr. Surono
1961 – 1967 RSU Dr. Yudjono Mardjono
1967 – 1970 RSU Dr. Hartanto
1970 – 1977 RSU Dr. Edy Sunardi
1977 – 1987 RSU Dr. Sudibjo Juwono
1987 – 1993 RSUD Dr. H. Makmur Santosa
1993 – 1999 RSUD Dr. Amsal A. M, MHA
1999 – 2004 BRSD Unit Swadana Dr. H. Aris Munandar, MMR, MBA
2004 – 2006 BRSD Unit Swadana Dr. H. Agung Suhadi, Sp.OG(K)
2006 – 2009 BRSD Unit Swadana Drg. R. Basoeki Soetardjo, MMR
2009 – 2010 RSUD KRT. Setjonegoro Ymt. Dr. H. Dimyati Ahmad, Sp.B
2010 – 2012 RSUD KRT. Setjonegoro Dr. RM.Okie Hapsoro.BP, M.Kes,MMR
2012 – 2014 RSUD KRT. Setjonegoro Plt.dr. RM. Okie Hapsoro. BP,M.Kes,MMR
2014 – 2018 RSUD KRT. Setjonegoro Dr. Mohamad Riyatno, M. Kes
2018 RSUD KRT. Setjonegoro Plt.dr. RM. Okie Hapsoro. BP,M.Kes,MMR
2019 – Sekarang RSUD KRT. Setjonegoro dr. R. DANANG SANANTO SASONGKO, MM

Sumber : Arsip Kepegawaian.

Sejak tahun 2011 RSUD KRT Setjonegoro oleh Pemerintah Kabupaten Wonosobo dijadikan sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Rumah Sakit Umum Daerah KRT. Setjonegoro Wonosobo adalah rumah sakit kelas C milik Pemerintah Kabupaten Wonosobo. Rumah sakit ini terletak dipusat kota Wonosobo dengan kapasitas tempat tidur terpasang saat ini (paska pembangunan) adalah 246 TT. Luas tanah 7445 m2 yang terbagi menjadi 2 area yaitu area barat seluas 1356 m2 dan area timur seluas 6090 m2. Sedangkan luas bangunan secara keseluruhan adalah 5207,7 m2. Bangunan rumah sakit terbagi menjadi gedung A : 4 lantai, gedung B : 4 lantai, gedung C : 3 lantai, gedung D : 2 lantai, gedung E : 1 lantai dan gedung barat : 4 lantai.

Lokasi RSUD KRT. Setjonegoro berada dipusat keramaian tepatnya bersebelahan dengan pusat ekonomi yaitu pasar tradisional maupun modern (swalayan), pusat pemerintahan, pusat pendidikan dan dikelilingi oleh perkampungan yang padat. Posisi ini sangat strategis untuk pengembangan rumah sakit dalam fungsinya sebagai provider pelayanan kesehatan, utamanya sebagai fasilitas pelayanan kesehatan rujukan bagi sarana kesehatan di wilayah Kabupaten Wonosobo dan juga dari kabupaten lain yang berbatasan langsung dengan Wonosobo.