Pagi ini salah satu kegiatan rutin yang diagendakan tim PKRS atau sering disebut Promosi Kesehatan Masyarakat selain kampanye anti rokok, juga edukasi kepada pengunjung atau pasien.
Kali ini edukasi kesehatan di rumah sakit dilakukan oleh tim dari Instalasi Gawat Darurat (IGD). Dokter Hadoko dan Wanidi, S.Kep.Ns. Materi yang diberikan pada PKRS pada kesempatan ini yaitu tentang BHD (Bantuan Hidup Dasar)
terlihat dr. Handoko sdg memberikan rjp kpd pasien. Bertujuan menyampaikan pengetahuan cara penanganan pasien gagal napas.
Berikut langkah-langkah dalam melakukan BHD :
Minta tolong/panggil bantuan
- Bila seorang diri, telepon dulu sarana kesehatan terdekat (RS, ambulans), ambil AED bila ada.
- Bila ada penolong lain, satu penolong memanggil bantuan dan ambil AED, yang lain langsung menolong korban
- Meminta pertolongan harus jelas mengenai kejadian, jumlah korban, lokasi dll
- No telpon Scurity RSUD KRT. Setjonegoro di pesawat 4131
Mulai Resusitasi Jantung Paru (RJP)
Bantuan Hidup Dasar adalah Serangkaian usaha awal untuk mengembalikan fungsi pernafasan dan atau sirkulasi pada seseorang yang mengalami henti nafas dan atau henti jantung (cardiac arrest).
- Bila korban tidak memberi respons dan tidak bernapas/bernapas tidak normal segera lakukan RJP setelah memanggil bantuan
- RJP terdiri dari tindakan kompresi dada dan pemberian napas bantuan
- Dilakukan berulang 30 kali kompresi dada diselingi 2 kali napas bantuan
Sumber : http://www.inaheart.or.id/bantuan-hidup-dasar/
